Muzakarah Saudagar Aceh Harus Jadi Forum Reguler dan Mampu Lahirkan Konsep

Ketua Diaspora Aceh Global, Mustafa Abubakar, menyampaikan sambutan dalam Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025 di Balai Meseuraya Aceh, Banda Aceh, Jumat malam (21/11/2025). [Foto: Dok MPW ISMI Aceh]

Banda Aceh – Ketua Diaspora Aceh Global (DAG), Mustafa Abubakar, mendorong agar forum-forum yang melibatkan saudagar, diaspora, dan komunitas intelektual Aceh digelar secara berkala, bukan sekadar hanya kegiatan seremonial yang berlalu tanpa tindak lanjut.

Mustafa menegaskan pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam setiap agenda strategis demi kemajuan Aceh. Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025 di Balai Meseuraya Aceh, Banda Aceh, Jumat malam (21/11/2025).

“Kalau dapat, forum seperti ini dibuat secara reguler. Kalau tidak tiap tahun, ya dua atau tiga tahun sekali. Dengan begitu kita bisa mengevaluasi progres, bukan hanya menjalankan event lalu selesai begitu saja,” katanya.

Menurut mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, terlalu banyak seminar dan forum akademis yang selama ini tidak memiliki kelanjutan yang nyata.

Oleh sebab itu, Mustafa berharap kegiatan yang digagas Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh serta DAG ini dapat menjadi pelopor forum yang berkesinambungan.

“Dari situ kita bisa melihat apa yang sudah dicapai dan apa yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Mustafa juga berharap kegiatan Muzakarah Saudagar Aceh ini nantinya bisa melahirkan konsep sekaligus pemikiran untuk memajukan bisnis para pengusaha terutama dari kalangan UMKM yang ada di Tanah Rencong.

Ia menuturkan kiprah saudagar Aceh di masa lalu pernah masyhur hingga ke berbagai belahan dunia. Menurutnya, tradisi dagang itu masih berlanjut hingga kini.

“Sampai sekarang pun kita masih bisa melihat jejak-jejaknya, termasuk berdirinya Bank of Sumatra di Medan yang turut memperkuat peran saudagar wilayah ini,” paparnya.

Mustafa menegaskan, dengan forum yang konsisten dan terukur, kontribusi saudagar dan diaspora Aceh masa kini dapat lebih terarah untuk mendorong kemajuan ekonomi dan memperkuat posisi Aceh dalam jaringan global. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *